otomampir.com – Jimny merupakan mobil legendaris Suzuki dan banyak diminati konsumen di Indonesia. Jimny yang masuk generasi ke 4, memiliki ketangguhan lebih dari generasi sebelumnya. Sebagai mobil off-road, Jimny berhasil meraih gelar 2019 World Urban Car dan World Car Design of the Year di ajang World Car Awards. Untuk membuktikan ketangguhan Jimny generasi terbaru, PT SIS memberikan kesempatan kepada rekan-rekan media untuk menguji ketangguhan dan fitur-fitur unggulannya di sirkuit Pagedangan, Bumi Serpong Damai.
Kegiatan test drive di medan off-road sirkuit Pagedangan yang dirancang dengan berbagai tikungan, tanjakan, hingga turunan terjal memacu adrenalin. Jimny yang memiliki ground clearance 210 mm, membuat mobil mudah melintasi gundungkan tanah. Dukungan suspensi depan/belakang menggunakan model 3-link rigid axle dengan coil spring dan didukung struktur Ladder Frame, membuat mobil ini mampu meredam guncangan yang berlebihan.
Lepas dari gundukan tanah, mobil saya arahkan menuju lubang besar yang bervariasi. Masih menggunakan transmisi di posisi D dengan penggerak 4 H, mobil mampu melintasi lubang-lubang besar tanpa hambatan. Sekalipun roda depan sebelah kiri sempat terangkat tinggi, Jimny mampu melintas dengan baik. Hal ini disebabkan kerja sistem gerak 4 roda nya mampu bekerja secara maksimal, sehingga mobil terhindar dari slip atau kepater.
Memasuki belokan tajam ke kanan, dengan sudut belok yang kecil, pengendara tidak perlu ragu untuk melibasnya. Hal ini disebabkan Jimny memilik sudut belok yang kecil (radius putar 4,9 m) ditambah dengan jarak sumbu roda yang relatif pendek ( 2.250 mm), menjadikan mobil Compact SUV ini mampu bermanuver dengan baik.
Soal akselerasi, Jimny terbaru ini tergolong memiliki akselerasi yang cepat. Didukung mesin berkapasitas 1.492 cc 4 silinder 16 katup, mesin berkode K15B mampu menghasilkan tenaga 102 PS pada 6.000 rpm dan torsi 130 Nm pada 4.000 rpm. Jimny baru dilengkapi dengan rem depan solit disc dan rem belakang tromol.
Tidak puas dengan jalan berlubang, Jimny saya arahkan menuju tanjak terjal. Masih di posisi D dan penggerak 4H (belum menggunakan 4 L), saya mulai melintasi tanjakan tersebut, dengan hanya sedikit menekan pedal gas saja, Jimny mampu melintasi tanjakan dengan baik. Selain itu Jimny baru memiliki overhang yang pas, sehingga sudut datang atau pergi tidak menyebabkan mobil tersangkut.
Tidak abdol jika fitur yang ada di Jimny baru ini tidak dicoba. Kali ini Jimny saya arah menuju turunan yang tergolong terjal. Sebelum memasuki turunan terjal tersebut, fitur Hill Assist Control saya hidupkan dan sistem penggerak roda saya pindah ke 4L. Pas di posisi di puncak turunan dan mobil mulai bergerak turun, kedua kaki saya lepas dari rem dan pedal gas, saya hanya mengarahkan mobil agar tidak keluar dari jalur. Apa yang terjadi? Ternyata mobil dengan sendirinya meluncur secara perlahan menurunin turunan tersebut.
Berbeda saat saya menggunakan Jimny yang bertransmisi manual. Dengan perlakukan sama seperti; menghidupkan fitur Hill Assist Control dan menggunakan pengerak 4L. Di turunan terjal tersebut Jimny bertransmisi manual meluncur lebih perlahan lagi ( lebih pelan-pelan lagi), sehingga saya lebih nyaman lagi menurunin turunan tersebut. Luar biasa!!! Anda Tertarik Mampirrr lahhhh…