otomampir.com – Bertepatan dengan 50 tahun kehadiran Toyota di Indonesia, PT Toyota-Astra Motor (TAM) meluncurkan 50 unit Kijang Innova Limited Edition sebagai bagian dari simbol komitmen Toyota untuk selalu mengedepankan semangat tumbuh bersama dengan masyarakat Indonesia. Pembuatan Kijang limited edition menggunakan besik Kijang Innova V Luxury Gasoline AT dan Venturer Diesel AT. Edisi khusus ini tampil dengan warna White Pearl dibalutan sticker berwarna emas sebagai lambang 50 tahun kehadiran Toyota Indonesia. Sticker ini didesain khusus dengan motif yang menggambarkan perjalanan Toyota Kijang dari Generasi 1 sampai Generasi 6 saat ini. 
Pada exterior terdapat emblem HUT ke-50 yang menggambarkan perjalanan usia emas Toyota dan melambangkan semangat “Mobility Happiness for All”. Emblem ini terdapat pada exterior bagian belakang mobil. Untuk menambah kesan premium dan advance, Kijang Innova Limited Edition dilengkapi dengan premium dark grey alloy wheel. Sedangkan untuk memberikan kesan mewah pada front grille, terdapat ornamen dark chrome pada Venturer dan chrome pada V Luxury.
Model limited edition ini juga dilengkapi dengan Special Tuned JBL Audio System. Pada baris kedua, akan diberikan floor mat dengan logo HUT ke-50 Toyota Indonesia.Tidak hanya itu, mobil ini dilengkapi dengan noble brown seat colour yang memberikan rasa kenyamanan selama di perjalanan dan captain seat yang menambah kesan prestisius pada kabin. 
Pada kesempatan kali ini saya mencoba Innova Limited Edition yang berbasis Venturer Diesel AT. Dipersenjatai mesin Diesel 2 GD FTV 2.400cc 4 silinder 16 katup DOHC. Mesin Diesel yang dilengkapi VNT intercooler mampu menghasilkan tenaga 149 PS pada 3.400 rpm dan torsi 26,7 kgm direntang 1.200 – 2.600 (AT). Menggunakan transmisi 6 percepatan matik dengan Sport Sequential Switchmatic. Transmsisi ini perpindahan gigi tanpa hentakan dan akslerasi yang cepat. Dilengkapi pula fitur Drive Mode (ECO/Power Mode).
PERFORMA
Untuk membuktikan ketangguhan Innova Limited Edition ini saya membawanya kekawasan Pantai Selatan Jawa. Sebelumnya saya mencoba di kemacetan dalam kota dan di Jalan Tol. Pengendaraan di dalam kota mengemudikan Innova Limited Edition bertransmisi matik terasa sedan. Roda kemudi yang dilengkapi Electronic Power Steering memberikan kemudahan saat bermanuver di kemacetan, berbelok di jalan sempit maupun saat parkir. Lepas dari kemacetan kota, mobil saya arahkan ke jalan Tol. Memacu Innova di Tol hingga 120 km/jam tergolong nyaman, bukan berarti tidak bisa digeber lebih kencang lagi. Kemampuan mesin Diesel berkapasitas 2.400cc 4 silinder dengan VNT Intercooler tidak diragukan lagi, sehingga saat di kick down tenaga mesinnya mampu menghasilkan akslerasi yang reponsif dan mantap. 
STABILITAS
Setelah bermalam di Cianjur, paginya mobil langsung saya arahkan menuju Sindang barang. Jalan menuju Sindang Barang sangat bervariasi; berliku, menanjak, turunan, dan bergelobang. Tetapi berkat perpaduan suspensi depan menggunakan model double wishbone, per keong plus stabilizer. Belakang menggunakan suspensi 4 link, per keong dan lateral road menjadikan mobil tetap stabil dikondisi jalan tersebut.
Di Jalan menanjak saya sempat pula menjajal fitur Hill Assit Control (HAC). Fitur ini mampu manahan mobil beberapa detik ditanjakan, sehingga saat pengemudi mengangkat kaki dari pedal rem—- berpindah ke pedal gas, mobil tidak sedikit mobil mengalami mundur. 
Innova Limited Edition dilengkapi pula Vehicle Stability Control (VSC), menjadikan mobil tetap pada jalurnya sekalipun di pacu di belokan pada kecepatan tinggi. Sedangkan untuk menghindari terjadinya slip diberbagai permukaan jalan mobil ini dilengkapi pula dengan LSD (Limited Slip Diffrential). Mampirrr
