otomampir.com – Sejak kehadirannya Mitsubishi Xpander membuat para konsumen sangat tertarik. Penampilan yang futuristik dan elegan inilah yang membuat Xpander semakin disukai di tanah air. Xpander didesain dari hasil perpaduan dua jenis mobil yaitu SUV dan MPV. Desain bagian depan yang sangat futuristik dan modern dipadukan dengan desain dan peletakan lampu yang berbeda dengan pesaingnya.
Xpander yang dapat mengangkut 7 penumpang ini dibuat nyaman dengan utilitas yang baik. Joknya dibuat dengan desain mirip jok mobil sedan, sehingga memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpangnya. Xpander memiliki 16 tempat untuk menaruh botol minum seperti di door trim dan konsol tengah.
Performa
Pengujian dalam kota MM mencoba membawa Xpander memasuki kawasan pusat kota Jakarta, dengan karater jalan yang stop and go. Mengendarai Xpander di kemacetan hampir tidak mengalami hambatan yang berarti. Perpindahan gigi matiknya halus dan akselerasi saat di kick down sangat responsif. Di jalan Stop and Go tersebut MM menilai Xpander nyaman dikendarai (fun to drive). Penggunaan Electronic Power Steering memberikan kemudahan saat mobil pindah jalur maupun berbelok tajam.
Pengetesan di jalan bebas hambatan di awali dari Tol Rawamangun, Kecepatan awal MM coba untuk melarikan Xpander hingga kecepatan 140 km/jam. Di kecepatan tersebut MM marasakan performa mobil baik, hanya saja pengemudi perlu sedikit konsentrasi, mengingat mobil ini cukup tinggi (ground clearance 205mm) dimana gejala limbung sudah menjadi ciri khas mobil yang memilik ground clearance tinggi. Kecepatan yang dirasakan cukup nyaman berada diantara kecepatan 100 km/jam sampai 110 km/jam.
Memasuki kecepatan 80 km/jam MM mencoba untuk pindah jalur. Hasilnya Xpander masih stabil dan mantap. Masih di kecepatan 80km/jam, MM mencoba melakukan manuver dengan menggerakan roda kemudi ke kanan dan ke kiri (zig zag). Ternyata kerja suspensi berkarakter medium hard mampu meredam goyangan bodi dengan baik saat zig zag tersebut.
Xpander tidak luput dari pengujian di medan berbatu dan bergelombang. Pengetasan MM mencoba untuk mempertahan kecepatan di 60 km/jam dan yang dirasakan adalah, getaran roda sedikit merabat hingga bodi mobil namun konter kemudi masih dalam normal. Suspensi pun mampu menjaga goncangan bodi ke kanan dan ke kiri dengan baik, sehingga penumpang di baris ke dua dan ke tiga tidak terlalu tergucang berlebihan.
Xpander menggunakan mesin 4 silinder segaris berkapasitas 1.500 cc MIVEC (Valve Timing Electronic Control ) dan memiliki dua pilihan transmisi yaitu MT5 percepatan dan AT 4 percepatan dengan sitem penggerak roda depan. Sisitem suspensinya menggunakan dua jenis suspensi yaitu suspensi depan menggunakan model MacPherson dan belakang menggunakan suspensi model semi independent axle beam dengan coil spring dan sokbreker.
Untuk keselamatan aktif Mitsubishi tidak terlalu membedakan diantara varian yang ada, dimana semua varian dilengkapi dengan perangkat ABS dan EBD. Sedangkan pada tipe Sport dan Ultimate hanya ditambahkan Brake Assist yang membuat kerja rem bekerja lebih maksimal. Mampirrrr Brooo…..