otomampir.com – Pembuktian ketangguhan, kenyamanan dan penerapan teknologi SHVS teruji saat test drive di Yogayakarta selama 3 hari. Pemilihan tempat di Yogya memang bisa terwakili untuk mencoba berbagai fitur dan teknologi yang dimiliki Suzuki New XL7 hybrid. Mulai dari melintasi kepadat kota, perbukitan, kaki gunung hingga mendekati bibir pantai selatan Yogya.
Mengendarai New XL7 tipe Alpa dengan transmisi otomatis 4 percepatan sangat menyenangkan. Dimana perpindahan giginya halus dan sesuai dengan putaran mesin yang diinginkan si pengemudi. Jadi saya menilai kerja transmisi matic New XL7 responsif. Duduk mengendarai SUV Suzuki dengan jok yang bisa di setel maju mundur dan roda kemudi yang bisa diataur naik turun memberikan hasil posisi duduk yang ergonomis, selain itu juga pandangan ke depanya lapang.
Ada yang menarik saat saya melihat kaca spoin, Suzuki menamakannya new E-mirror touchscreen. Dengannya E-mirror ini pengemudi dimudahkan untuk memantau (monitor) bagian belakang atau depan. Gambar yang ditampilkan pada E-mirror sangat baik dan jelas. Apalagi kamera belakang didukung oleh kamera wide angel, menjadi pengemudi bisa lebih mudah dan lapang melihat situasi di belakang. Tidak seperti spion manual yang sempit dilihatnya. Selain dapat memonitor bagian depan/belakang, E-mirror ini juga bisa menampilkan gambar depan dan belakang sekaligus dalam satu tampilan. E-mirror ini mudah diatur, karena sudah menggunakan sistem layar sentuh (E-mirror touchscreen). Dan… yang lebih bagus lagi E-mirror ini bisa merekam situasi lalu lintas. Jadi bisa membantu penyelidikan bila terjadi kecelakaan.
Masih di dalam kota, New XL7 yang sudah dilengkapi teknologi SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) menjadikan berkendara ramah lingkungan. SHVS yang dilengkapi fitur Engine Auto Start-Stop yang berfungsi mematikan mesin saat pedal rem diinjak di lampu merah atau di kemacetan. Tentunya dengan mesin mati di lampu merah, tidak ada gas buang yang keluar. Sangat positif bagi lingkungan dan efisien bahan bakar.
Begitu lampu hijau, tentunya mobil butuh akselerasi, Tetapi ingat… untuk mendapatkan akselerasi pengemudi harus menekan pedal gas lebih dalam, menyebabkan bbm menjadi lebih boros dan gas buang pun lebih banyak (polusi) keluar. Untuk mengurangi masalah tersebut (boros & polusi), New XL7 dilengkapi dengan ISG ( Integrated Starter Generator ). Fungsi dari ISG yang dihubungkan langsung ke crank shaf, adalah membantu meringankan beban putaran mesin saat berakselerasi. Sehingga pengemudi tidak perlu lagi menekan pedal gas terlalu dalam, hasilnya efisien bbm didapat dan polusi pun berkurang. ISG dapat berputar (bekerja) karena adanya energi baterai yang didukung dari baterai lithium-ion 10 Ah.
Penggunaan listrik pada baterai tentunya lama-kelamaan akan berkurang, tetapi dengannya Regenerative Braking dengan memanfaat momen deselerasi yang memfungsikan ISG sebagai generator, mampu menghasilkan energy listrik kembali dan tersimpan di Lithium-ion Battery dan lead acid battery. Kerja regenerative ini akan berkerja berulang-ulang. Sedangkan saat mesin mati baterai lah yang menghidupan sistem elektrik mobil seperti AC, Audio, meter cluster (MID), lampu-lampu dan lainnya
Uniknya proses kerja SHVS dapat kita lihat lewat MID di panel instrument cluster secara detail, mulai dari bekerja mesin konvensional, mengaliran listrik dan saat deselerasi dimana energy listrik mengisi baterai terlihat jelas di MID. Pada meter cluster kita bisa melihat dan menerapkan gaya mengemudi Eco-Driving agar penggunaan bbm lebih efisien.
“Berbeda dengan XL7 sebelumnya, kami menyematkan teknologi hybrid pada New XL7 Hybrid yang dilengkapi dengan ISG (Integrated Starter Generator) dan Lithium-ion Battery yang dapat membuat penggunaan bahan bakar lebih efisien dan juga lebih ramah lingkungan. Adanya tambahan teknologi hybrid yang disematkan pada New XL7 Hybrid ini juga membuktikan bahwa SUV ini tidak hanya digunakan untuk berpetualang bersama keluarga tetapi juga bisa memberikan kontribusi yang positif bagi lingkungan” jelas Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS.
Lepas dari pengujian dalam kota, esok harinya New XL7 hybrid kita coba keluar kota melintasi daerah seperti Gunung Kidul, Sleman dan Bantul dengan kontur perjalanan perbukitan, kaki gunung, hingga mendekati pantai selatan Yogyakarta. Perjalanan menanjak, menurun, berkelok, dan jalan bergelombang. Disini lah saatnya menguji kemampuan handling New XL7 Hybrid. Dengan dukungan suspensi depan model MacPherson Strut witch Coil Spring dan belakang menggunakan Torsion Beam witch Coil Spring mampu menjaga mobil tetap stabil diberbagai kondisi jalan, sehingga mobil nyaman dikendarai.
New XL7 yang dilengkapi fitur Hill Hold Control, menjadikan pengemudi makin nyaman di jalan menanjak. Sebab dengan adanya Hill Hold Control ini membantu saat mobil mulai bergerak maju di tanjakan. Jadi… Saat mobil mau bergerak maju, Hill Hold Control akan membantu mencegah kendaraan mundur saat pengemudi memindahkan kaki dari rem ke pedal gas. Ditambah lagi adanya new cruise control yang berfungsi mengatur kecepatan mobil secara konstan tanpa harus menginjak pedal gas. Jadi nyaman kannn…
Perpaduan antara gaya berkendara yang Eco Driving dan mengoptimalkan teknologi SHVS, dapat menghasilkan efisiensi BBM yang optimal dan rendah polusi. Terbukti saat test drive di Yogyakarta dengan menempuh jarak 77 km, New XL7 Hybrid berhasil mencapai rata-rata konsumsi BBM yang impresif sebesar 19,05 Km/L yang diperoleh dari pengujian 7 unit mobil yang dikalkulasikan secara merata. Sukses selaluuu Suzuki…. (mampir)



